BTemplates.com

Powered by Blogger.

Universitas Gunadarma

Universitas Gunadarma

Tuesday, 17 March 2020

Komputasi Modern di Bidang Geografis



Pengertian Komputasi
            Komputasi dapat diartikan sebagai sebuah cara untuk menemukan pemecahan suatu masalah dari data yang diinput dengan menggunakan suatu algoritma. Pada zaman dahulu, perhitungan dan komputasi dilakukan dengan cara menggunakan pena dan kertas atau kapur dan batu tulis. Terkadang ditambah bantuan suatu tabel. Pada zaman modern ini, segala bentuk komputasi sudah dilakukan menggunakan komputer.

Pengertian Komputasi Modern
            Komputasi modern merupakan sebuah konsep dari sistem yang menerima berbagai instruksi lalu menyimpannya dalam memori. Memori yang dimaksud disini adalah memori komputer. Karena saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer, maka komputer dapat dikatakan sebagai sebuah komputasi modern. Konsep ini pertama kali digagas oleh John Von Neuman (1993-1957).
            Dalam pekerjaannya, komputasi modern melakukan penghitungan dan mencari solusi dari masalah yang ada. Perhitungan yang dilakukan meliputi:
1.    Akurasi (big, Floating point)
2.    Kecepatan (Hz)
3.    Problem Volume Besar (down sizing atau parallel)
4.    Modeling (NN & GA)
5.    Kompleksitas

Komputasi Modern dalam Bidang Geografi
            Implementasi komputasi modern dalam bidang ini diterapkan pada GIS (Geographic Information System). GIS merupakan sebuah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Dalam arti yang lebih sempit, sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi dengan referensi geografis. Contoh, data yang diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Pada praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya serta data sebagai bagian dari sistem ini.
            Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi serta perencanaan rute. Sebagai contoh, GIS dapat membantu perencana untuk menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam secara cepat. Lalu, GIS dapat digunakan untuk mencari lahan basah yang membutuhkan perlindungan dari polusi.
Manfaat GIS dalam berbagai bidang:
1.    Manajemen tata guna lahan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan adalah bagian dari kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. Tujuannya untuk menentukan zonifikasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada.
2.    Inventarisasi sumber daya alam
Secara sederhana, manfaat GIS dalam data kekayaan sumber daya alam adalah sebagai berikut:
a.    Untuk mengetahui sebaran sumber daya alam. Contohnya, minyak bumi, batu bara, emas, besi dan bahan tambang lainnya.
b.    Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan. Contoh:
-       Kawasan lahan berpotensi dan kawasan lahan kritis;
-       Kawasan hutan yang masih baik dan kawasan hutan yang rusak;
-       Kawasan lahan pertanian dan lahan perkebunan;
-       Pemanfaatan perubahan penggunaan lahan;
-       Rehabilitasi dan konservasi lahan.
c.    Untuk pengawasan daerah rawan bencana alam
Kemampuan GIS untuk pengawasan daerah bencana alam contohnya:
-       Memantau luas wilayah bencana;
-       Mencegah terjadinya bencana alam di masa yang akan datang;
-       Menyusun rencana pembangunan kembali daerah bencana;
-       Menentukan tingkat bahaya erosi;
-       Prediksi ketinggian banjir;
-       Prediksi tingkat kekeringan.
d.    Bagi perencanaan wilayah dan kota
-       Untuk sumber daya, contohnya kesesuaian lahan pemukiman;
-       Untuk perencanaan ruang, contohnya perencanaan tata ruang wilayah;
-       Untuk manajemen sarana-prasarana wilayah contohnya, manejemen sistem informasi jaringan air bersih;
-       Untuk bidang pariwisata, contohnya inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata di suatu daerah;
-       Untuk bidang transportasi, contohnya inventarisasi jaringan transportasi publik;
-       Untuk bidang sosial budaya, contohnya mengetahui luas persebaran penduduk suatu wilayah.


Sumber:
  1. https://fadilahasnanug.wordpress.com/2015/04/19/penerapan-komputasi-modern-pada-bidang-bidang-lain/
  2.  https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=44&cad=rja&uact=8&ved=0CC0QFjADOCg&url=http%3A%2F%2Fsahari.upiyptk.ac.id%2FBAHAN_KULIAH%2FGRID%2520KOMPUTING%2FGrid_1.ppt&ei=AP1hVYaNGo-1uQSIzILIBA&usg=AFQjCNEv5bCO2BXV9HRHuZzIKxFC6B8Hpw&bvm=bv.93990622,d.c2E
  3. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_geografis#Manfaat_SIG_di_berbagai_

Sunday, 5 January 2020

Formulasi dan Presentasi Rencana Bisnis



Jenis Bidang Usaha -  Sumber daya
·         Pengolahan(manufacturing)
·         perdagangan (trading)
·         jasa (service)
·         Man
·         Money
·         Material
·         Methods
·         Markets
·         Technology


Formulasi Penyusunan Rencana Bisnis
1.      Ide Usaha (Business Idea)
·         Peninjauan lingkungan terhadap usaha yang berhasil
·         Peninjauan lingkungan terhadap kebutuhan konsumen yang belum dipenuhi
·         Peninjauan lingkungan terhadap kelemahan produk saat ini
·         Peninjauan lingkungan dengan menggunakan tolak ukur

2.      Tahap Perumusan Konsep Usaha
Penjabaran ide usaha ke dalam dimensi bisnis yang relevan:
·         peninjauan lingkungan
·         analisis situasional

3.      Studi Kelayakan Usaha Kelayakan Teknik (Technical Feasibility)
·         Kelayakan pemasaran (marketing feasibility)
·         Kelayakan keuangan (financial feasibility)
·         Kemampuan organisasional (organizational capabilities)
·         Analisis persaingan (competitive analysis)

4.      Penyusunan Rencana Bisnis
Mengembangkan visi, misi, tujuan, strategi dan kebijakan dari suatu usaha baruMengembangkan manajemen perusahaan yang menyangkut kegiatan penetapan direksi perusahaan (para manajer utama perusahaan)Mengembangkan lingkungan internal perusahaan (struktur organisasi, budaya perusahaan, sumberdaya organisasi)Mengembangkan proyeksi kerja perusahaan (titik impas, perkiraan penjualan, HPP, perkiraan L/R, neraca, cashflow, payback period)

Dalam mengenalkan bisnis, baik itu kepada calon investor, supllier, atau mitra bisnis strategis lainnya, kita membutuhkan media komunikasi yang baik. Salah satu platform paling populer yang biasanya digunakan untuk presentasi profil perusahaan atau bisnis adalah dengan menggunakan Power Point. Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu mempresentasikan bisnis Anda dalam format seperti ini, berikut diantara kelebihannya:

o   Umum digunakan baik perseorangan maupun perusahaan
o   Informasi dapat disampaikan secara runut
o   Dapat menguatkan pesan dengan gambar
o   Disampaikan berdasarkan poin-poin utama


Contoh Presentasi Bisnis yang Baik
Dalam membuat presentasi bisnis yang baik, tidak semua informasi yang berkaitan dengan bisnis Anda harus disampaikan.Jangan pula memberikan info yang sifatnya primer, namun hanya diberikan setengah-setengah, karena itu akan membingungkan audience Anda.Berikanlah informasi yang sekiranya memang dibutuhkan oleh pembaca atau penonton presentasi Anda. Kenali apa yang mereka butuhkan.
Sederhananya, apabila Anda membuat presentasi untuk investor, maka sertakanlah peta market serta dana yang sedang Anda butuhkan. Jika Anda ingin mempresentasikan kepada mitra bisnis strategis, maka komunikasikan nilai lebih dari produk yang Anda tawarkan, dan seterusnya.
Secara umum, poin-poin utama yang harus ada dalam presentasi bisnis terutama yang berupa produk, dapat mengacu pada format ini. Format di bawah ini sudah cuHayakup lengkap sebagaimana presentasi di dalam company profile maupun business plan.


Isi Presentasi Bisnis
Berikut yang harus dimuat dalam sebuah presentasi bisnis:
1.      Latar belakang, masalah dibalik lahirnya ide bisnis
2.      Alasan yang kuat, mengapa bisnis Anda adalah solusi
3.      Bisnis model, bagaimana cara Anda menghasilkan uang
4.      Nilai tambah, yang menjadikan bisnis atau produk Anda berbeda
5.      Ukuran pasar, siapa yang jadi target market dan seberapa besar potensinya
6.      Perhitungan finansial, bagaimana proyeksi keuntungannya
7.      Kondisi existing dari bisnis Anda
8.      Kebutuhan perusahaan Anda sekarang

Implementasi Rencana Bisnis
Masalah produk/ pasar (product/market problem) Kesulitan finansial (financial difficulties problems) Masalah manajerial (managerial problems)

Masalah Produk/Pasar Penentuan Waktu yang Buruk (Poor Timing)
Masalah desain produk (product design problems) Strategi distribusi yang tidak tepat Konsep bisnis yang tidak jelas Menggantungkan diri pada satu pelanggan.


Kesulitan Keuangan Kekurangan Modal Awal Berhutang Terlalu Cepat
Masalah modal ventura
 Masalah manajerial Konsep pendekatan tim Masalah SDM.

 
Tahap Pengendalian Usaha
Pengukuran (measuring) Pembandingan (comparing) Tindakan manajerial (managerial action)   
1. pengukuran Objek pengukuran Metode pengukuran
2 perbandingan Membandingkan kinerja aktual (actual performance) dengan standar yang telah ditetapkan
3. Tindakan manajerial Tidak melakukan tindakan manajerial apa pun bila hasil perbandingan memuaskan Tidak melakukan tindakan manajerial apa pun bila hasil perbandingan masih dalam batas toleransi wajar Melakukan tindakan koreksi bila penyimpangan yang terjadi sudah tidak dapat ditoleransi berdasar standar kinerja

Pengembangan Proposal Proyek



Analisi situasi pasar
Jenis jasa yang ditawarkan adalah media sms promosi ke pelanggan. Jadi jasa ini memberikan promosi lewat sms, jadi bila butuh promosi untuk menjualkan barang bisa dengan jasa ini karena selain lebih menghemat waktu dengan cara ini juga lebih mudah dibandingkan dengan cara lain. Selain sebagai media promosi juga dapat sebagai media broadcast informasi.

Analisis Pesaing
            Jenis jasa dibidang ini dilihat masih sangat sedikit, sehingga peluang untuk melakukan jasa ini  sangat besar dan keuntungan yang didapat juga makin besar karena pesaing bisnis jarang atau sedikit.

Starategi promosi
            Strategi promosi yang dilakukan adalah dengan menaruh iklan di web terkenal yang memiliki jumlah pengunjung banyak. Dan dengan menaruh iklan di situs jual beli online. Karena dengan cara tersebut lebih mudah untuk mendapat pelanggan.

Regulasi dan prosedur pengadaan barang/ jasa
Regulasi cara kerja dari pengadaan jasa ini yaitu konsultasi dengan pelanggan apa yang diinginkan untuk jasa media sms promosi, bila sudah terjadi kesepakatan maka sms akan langsung dikirim kepada pelanggan. Yang menerima iklan ini bisa dari database nomor hp yang tersedia atau bisa dari pelanggan. Maksimal 160 karakter per SMS, bila lebih maka akan disesuaikan dengan jumlah SMS. Jika pengiriman sms telah selesai, akan dikirim bukti pengiriman sms via email.

Sumber Informasi
            Sumber bisnis jasa ini berasal dari kerjasama, sehingga terciptalah jenis jasa penyedia sms promosi ini.


Metodologi Pengembangan Proyek

Studi Kelayakan
            Mempelajari pasar dengan pasti sehingga pelanggan menjadi puas akan jasa yang ditawarkan.

Desain Fungsi
           Melakukan desain sistem secara detail, mulai dari Context  Diagram, Data Flow Diagram (DFD),  desain file, desain tabel,  relasi tabel dsb sehingga membentuk sistem lengkap sesuai dengan fungsi-fungsi pelayanan yang dikehendaki.

Pemrograman
           Melakukan coding untuk merealisasikan desain fungsi yang telah dibuat. Sehingga program dapat berjalan dengan baik.
Pengujian 
            Dilakukan agar dapat diketahui apakah program masih terdapat error atau bug. Jika masih terdapat error dan bug akan dilakukan perbaikan lagi.

Pemeliharaan
           Melakukan pengecekan (maintenance) secara berkala agar program tidak terjadi kerusakan yang menyebabkan error.



Monday, 18 November 2019

Pengembangan Rencana Bisnis Informatika



Bentuk Perusahaan

PT
Perseroan Terbatas (PT), dulu disebut juga Naamloze Vennootschaap (NV), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Contoh:



CV
Persekutuan Komanditer (commanditaire vennootschap atau CV) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin. Persekutuan komanditer biasanya didirikan dengan akta dan harus didaftarkan. Contoh:



Koperasi
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya. Contoh:





SDM dan Organisasi

Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Fungsional
Dalam struktur organisasi fungsional, setiap manajer yang mempunyai  spesialisasi fungsional menggantikan tempat dan peranan si pemilik perusahaan. Transisi menuju spesialisasi ini membutuhkan sebuah perubahan substansial dalam gaya manajemen pimpinan perusahaan.
Sebagai organisasi yang  menumbuhkan dan mengembangkan sejumlah produk dan pasar yang berkaitan, struktur organisasi ini secara teratur berubah untuk merefleksikan spesialisasi yang lebih besar. Untuk mengetahui  format struktur organisasi fungsional, lihat gambar berikut:



Struktur organisasi fungsional ini mempunyai  beberapa kelebihan, antara lain:
1.    Efisiensi melalui spesialisasi
2.    Komunikasi dan jaringan keputusannya relatif sederhana
3.    Mempertahankan tingkat pengendalian strategi pada level manajemen puncak
4.    Dapat mendelegasi keputusan operasional sehari-hari
5.    Mempermudah pengukuran output dan hasil dari setiap fungsi

Sedangkan kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah:
1.    Menyebabkan spesialisasi yang sempit
2.    Dapat mendorong timbulnya persaingan dan konflik antar fungsi
3.    Mengakibatkan sulitnya koordinasi di antara bidang-bidang fungsional
4.    Dapat menyebabkan tingginya biaya koordinasi antar fungsi
5.    Identifikasi karyawan dengan kelompok spesialis membuat perubahan menjadi sulit


Struktur Organisasi Divisional
Ketika perusahaan mulai melakukan akuisisi dan mengembangkan berbagai produk baru dalam industri dan pasar yang berbeda, biasanya perusahaan akan mengubah strukturnya menjadi struktur organisasi yang terdiri dari beberapa divisi. Tiap-tiap divisi dapat beroperasi sendiri-sendiri dibawah pengarahan seorang manajer divisi yang bertanggungjawab langsung kepada CEO.
Dalam struktur organisasi divisional, manajer divisi dapat mengembangkan strategi untuk masing-masing divisinya dan mungkin saja mereka menghadapi persaingan yang berbeda dengan divisi lainnya sehingga strategi yang ditempuh mungkin juga berbeda dengan divisi lainnya.
Pada organisasi divisional, divisi-divisi tersebut dapat menjadi tempat yang baik untuk melatih para manajer muda. Selain itu juga merupakan tempat yang baik dalam mengembangkan intuisi kewiraswastaan serta meningkatkan sejumlah pusat inisiatif dalam suatu perusahaan.

 Untuk mengetahui format struktur organisasi divisional, perhatikan gambar berikut.



Deskripsi Tugas
President Director
Pimpinan tertinggi ini memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan mengarahkan perusahaan.

Corporate Secretary
Peran ini secara kurang lebih mencakup corporate secretary sebagai “Kantornya Dewan Komisaris dan Direksi” atau manajemen administrasi dari Dewan Komisaris termasuk diantaranya menangani Rapat Dewan Komisaris, Rapat Direksi, dan Rapat Pengurus (gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi) termasuk juga didalamnya adalah notulensi rapat.


Sistem Penggajian
Sistem penggajian dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan pekerjaannya, didalam suatu usaha terdapat perinciian gaji yang ditentukkan dengan jabatannya, dan dalam menggaji setiap pekerja ditentukan pada saat di wawancarai terdapat sebuah perjanjian antara management dan karyawan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara pegawai.



Aspek Pemasaran
Spesifikasi Produk dan Jasa
Dalam pemasaran, produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Kepuasan konsumen tidak hanya mengacu pada bentuk fisik produk, melainkan satu paket kepuasan yang didapat dari pembelian produk Kepuasan tersebut merupakan akumulasi kepuasan fisik, psikis, simbolis, dan pelayanan yang diberikan oleh produsen.
Produk identik dengan barang. Dalam akuntansi, barang adalah obyek fisik yang tersedia di pasar. Sedangkan produk yang tidak berwujud disebut jasa. Dalam manajemen produk, identifikasi dari produk adalah barang dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Kata produk digunakan untuk tujuan mempermudah pengujian pasar dan daya serap pasar, yang akan sangat berguna bagi tenaga pemasaran, manajer, dan bagian pengendalian kualitas.


Segmentasi Produk/Jasa
Terdapat tiga aspek produk :

Bertujuan pada manfaat
·         Manfaat penggunaan
·         Manfaat psikologis
·         Manfaat dalam mengatasi masalah

Visualisasi produk
·          Atribut dan keistimewaan produk
·         Kualitas produk
·         Corak produk
·         Kemasan dan label produk
·         Merk
·         Menambah nilai produk

Garansi
·         Kemudahan Instalasi
·         Pengiriman
·         Ketersediaan di pasar
·         Layanan purna jual



Analisis Situasi Pasar (Sesuai Produk/Jasa yang Ditawarkan)
Analisis pasar adalah langkah pertama dalam merancang strategi baru atau mengkaji strategi yang sudah ada. Analisa situasi ini dilakukan setelah strategi diimplikasikan untuk menentukan perubahan strategi yang diperlukan. Perusahan dapat terjun langsung untuk melihat keadaan pasar dengan cara mengikuti event-event tertentu sesuai dengan produk yang ditawarkannya.
Pada umumnya analisis ini akan menghasilkan perbaharuan dalam segi bentuk pemasaran, keuntungan-keuntungan yang didapat jika membeli produk tersebut baik itu mendapatkan potongan harga dalam situasi atau keadaan tertentu atau juga dapat berupa hadiah langsung.


Analisis Pesaing (Sesuai Produk/Jasa yang Ditawarkan)
Pesaing adalah perusahaan yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Analisa pesaing adalah usaha mengedinfikasi ancaman, kesempatan atau permasalahan strategis yang terjadi akibat perubahan persaingan potensial, serta kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa persaingan dimulai dengan pesaing umum dan selanjutnya pesaing potensional.

Ada dua cara untuk mengidentifikasi pesaing umum, yaitu:
·         Menguji perspektif pelanggan dalam membuat pilihan diantara para pesaing.
·         Identifikasi dengan pendekatan yang berusaha menempatkan para pesaing kedalam kelompok-kelompok strategi dari dasar strategi persaingannya.
Dengan mengerti pesaing dan segala aktivitasnya dapat memberikan beberapa keunggulan yaitu :
·         Dengan mengerti kekuatan dan kelemahan arus strategi pesaing itu dapat menawarkan kesempatan dan ancaman dan akan dapat menentukan respon baik.
·         Pengetahuan akan strategi kompetitif yang akan datang mungkin bisa memberikan proyeksi/prediksi dari ancaman dan kesematan.
·         Sebuah keputusan tentang strategi alternatif bisa lebih mudah didapat dengan kemampuan meramal reaksi serupa dari pesaing kunci.



Strategi Promosi
Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).

Dalam melakukan promosi, agar mendapat hasil efektif perlu adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam meningkatkan penjualan.

Ada empat jenis kegiatan promosi, antara lain : (Kotler, 2001:98-100)
1.     (Advertising), yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2.    Penjualan Tatap Muka (Personal Selling), yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3.   Publisitas (Publisity), yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).
4.   Promosi Penjualan (Sales promotion), yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
5.  Pemasaran Langsung (Direct marketing), yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.

Promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :
1.   Customer promotion, yaitu promosi yang bertujuan untuk mendorong atau merangsang pelanggan untuk membeli.
2.   Trade promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk merangsang atau mendorong pedagang grosir, pengecer, eksportir dan importir untuk memperdagangkan barang/jasa dari sponsor.
3.  Sales-force promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memotivasi armada penjualan.
4.    Business promotion, yaitu promosi penjualan yang bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru, mempertahankan kontrak hubungan dengan pelanggan, memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada pelanggan lama dan mendidik pelanggan.


Media Promosi Berbasis TI
Untuk memperluas jaringan distribusi, kenyamanan pelanggan dan jangkauan pasar yang lebih luas, biasanya beberapa perusahaan membuka sebuah situs untuk memperpendek jarak antara konsumen dengan produsennya. Hal ini juga dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan kartu kredit sebagai alat pembayarannya.




Aspek Keuangan
Komponen Biaya/Anggaran

Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:
·         Biaya personil adalah komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar honor dan gaji tim kerja yang bekerja dengan kita. Hitung komponen biaya berdasarkan kesepakatan dengan anggota tim, apakah akan berdasarkan orang-jam/man-hour, oranghari/man-day atau orang-bulan/man-month. Masukkan seluruh anggota tim kerja dari mulai Manajer Proyek sampai Office-boy yang membantu kelancaran pekerjaan tim.
·         Biaya nonpersonil adalah komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan proyek. Komponen-komponen biaya tersebut antara lain:
·         Biaya Transportasi, Hitung kebutuhan transportasi baik untuk di dalam kota maupun luar kota. Untuk transportasi dalam kota dapat menggunakan perhitungan estimasi harga per liter premium untuk per lima kilometer jarak.
·         Biaya Allowance Penugasan Luar Kantor, Pada saat berangkat untuk penugasan luar kota tentunya ada biaya tambahan untuk kita maupun tim kerja yang ditugaskan. Untuk menghitung biaya allowance ini dapat menggunakan contoh sebagai berikut:+ Uang makan 3 kali sehari Rp 90.000,- (jika penugasan luar kota).
·         Biaya Rutin adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan rutin selama kegiatan berlangsung seperti telepon, sambungan internet, korespondensi, listrik, air, gas, keamanan, pemeliharaan, dan sebagainya.
·         Biaya Pemanfaatan Peralatan dan Sewa adalah ongkos-ongkos yang harus dikeluarkan seperti sewa ruangan (kerja/produksi, presentasi dan pelatihan), komputer, printer, kendaraan, dan sebagainya. Masukkan seluruh komponen tersebut sekalipun tidak disampaikan kepada klien karena biasanya mereka menolak untuk membayar beban-beban tersebut.
·         Biaya Belanja Barang Pakai Habis adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli barang-barang seperti kertas, alat tulis kantor, tinta printer, disket, CD/DVD, dan sebagainya.
·         Biaya Penyusunan Laporan adalah biaya yang harus dikeluarkan dalam penyusunan laporan kegiatan dan modul user manual dari misalnya: proyek aplikasi perangkat lunak yang kita bangun. Perkirakan berapa biaya yang habis untuk kerja orang yang mengetik dan mengeditnya, pencetakan, pemaketan dan pengirimannya.

Estimasi Biaya
Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh :
·         Tersedianya data dan informasi
·         Teknik dan metode yang digunakan
·         Kecakapan dan pengalaman estimator
·         Tujuan pemakaian perkiraan biaya
·         Sumber informasi terbaik adalah pengalaman perusahaan dari proyek-proyek yang pernah dikerjakan.



Penyusunan Anggaran Perusahaan
Budget (Anggaran) ialah suatu rencana yang disusun secara sistematis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan (yang menimbulkan penerimaan/hak dan juga pengeluaran/kewajiban), yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu / periode tertentu yang akan datang.

Rencana tersebut memiliki spesifikasi- spesifikasi tertentu, seperti;
·         Disusun secara sistematis,
·         Mencakup seluruh kegiatan perusahaan, dan dinyatakan dalam satuan moneter/uang.

1. Meliputi seluruh kegiatan perusahaan :
·         Fungsi produksi
·         Fungsi pembelanjaan/keuangan
·         Fungsi administrasi
·         Fungsi pemasaran
·         Fungsi personalia

2.  Untuk waktu yang akan datang
Macam Budget/Anggaran (berdasarkan periode penyusunannya):
·         Budget Taktis
·         Budget Harian
·         Budget Mingguan
·         Budget Bulanan
·         Budget Strategis
·         Budget Tahunan

3.  Beberapa faktor yang mempengaruhi jangka waktu berlakunya budget/anggaran:
·         Luas pasar/pekerjaan
·         Posisi perusahaan dalam persaingan
·         Jenis produk yang dihasilkan (Elastis atau In-elastis)
·         Tersedianya data dan informasi
·         Keadaan perekonomian



Cashflow Perusahaan
Cash flow (aliran kas)  merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.

Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash inflow) terdiri dari:
•    Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
•    Penagihan piutang dari penjualan kredit.
•    Penjualan aktiva tetap yang ada.
•    Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas.
•    Pinjaman/hutang dari pihak lain.
•    Penerimaan sewa dan pendapatan lain.

2. Cash out flow
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri dari :
•    Pengeluaran biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan biaya pabrik lain-lain.
•    Pengeluaran biaya administrasi umum dan administrasi penjualan.
•    Pembelian aktiva tetap.
•    Pembayaran hutang-hutang perusahaan.
•    Pembayaran kembali investasi dari pemilik perusahaan.
•    Pembayaran sewa, pajak, deviden, bunga dan pengeluaran lain-lain.

Laporan arus kas ini memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari perusahaan dari suatu periode tertentu, dengan mengklasifikasikan transaksi berdasarkan pada kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.


Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga
Time value of money atau dalam bahasa Indonesia disebut nilai waktu dari uang merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang pada masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.
Waktu akan merubah nilai uang dengan sendiri nya tanpa ada aturan tertentu yang mengharuskan perubahan nilai uang dengan jangka waktu tertentu. Serta seberapa besar perubahan nilai uang tersebut.
Contohnya, jika sepuluh tahun lalu dengan satu juta, Anda bisa membeli satu motor Honda produk PT AstraInternational Tbk (ASII). Maka sekarang dengan jumlah uang yang sama hanya bisa membeli dua rodanya saja. Sepuluh tahun kemudian, uang satu juta tadi mungkin hanya bisa untuk membeli helm motor saja.
Tingkat bunga yaitu sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Pengertian tingkat bunga sebagai harga ini bisa juga dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti.

Dalam realitas sehari-hari terdapat empat macam suku bunga (Khalwaty, 2000:162) yakni :
·         Suku bunga dasar, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan oleh Bank Sentral atas kredit yang diberikan kepada perbankan dan tingkat suku bunga yang ditetapkan bank sentral untuk mendiskonto surat-surat berharga yang ditarik atau diambil alih oleh Bank Sentral.
·         Suku bunga efektif, yaitu suku bunga yang sesungguhnya dibebankan kepada debitur dalam jangka waktu satu tahun apabila suku bunga nominal akan sama dengan nilai suku bunga efektif.
·         Suku bunga nominal, yaitu tingkat suku bunga yang ditentukan berdasarkan jangka waktu satu tahun.
·         Suku bunga padanan, yaitu suku bunga yang besarnya dihitung setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, atau setiap tahun untuk sejumlah pinjaman atau investasi selama jangka waktu tertentu yang apabila dihitung secara anuitas akan memberikan penghasilan bunga dengan jumlah yang sama.



Kriteria Investasi
Kriteria investasi ini sangat bermanfaat dalam melakukan pengukuran manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh jika melakukan investasi terhadap suatu usaha. Banyak orang yang menanggung rugi karena serampangan dalam melakukan perhitungan atau bahkan tidak mengukur terlebih dahulu tingkat viabilitas dan share profit serta management risk-nya ketika ia melakukan investasi.
Ada banyak kriteria investasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat investasi, dimana kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat apakah investasi tersebut dapat memungkinkan dan menguntungkan atau tidak. Dalam mengukur atau menilai investasi yang akan atau telah terjadi terdapat beberapa kriteria yang digunakan, yaitu :
·         IRR (Internal Rate of Return)
Internal rate of return adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerima/menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan(r). Jika pada saat NPV = 0, nilai IRR = 12%, maka tingkat pengembalian investasi adalah 12%. Keputusan menerima atau menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil pembandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r). Jika r yang diinginkan adalah 15%, sementara IRR hanya 12%, proposal investasi ditolak. Begitu juga sebaliknya.
·        Payback Period
Merupakan jangka waktu /periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek. waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas.

Jika waktu yang dibutuhkan makin pendek, proposal investasi dianggap makin baik. Kendatipun demikian, kita harus berhati-hati menafsirkan kriteria payback period ini. Sebab ada investasi yang baru menguntungkan dalam jangka panjang (> 5 tahun). Semakin cepat kemampuan proyek mampu mengembalikan biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi proyek maka proyek semakin baik (satuan waktu). Perhitungan payback belum memperhatikan time value of money.